Setiap diri kita pasti pernah tergelotik dengan kisah yang menyedihkan bukan? kisah yang mencampuradukkan perasaan kita sebagai hamba Allah SWT yang menjadi khalifah di muka bumi. Alhamdulillah kita diberikan kesempatan untuk kembali menyapa bulan Ramadhan yang sangat mulia dan merupakan bulan tempat turunnya Al Qur'an yang menjadi petunjuk bagi kita orang muslim.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqoroh : 183)
Ayat Al Qur'an diatas merupakan ayat yang menjadi pijakan bagi kaum muslimin untuk berpuasa di bualan Ramadhan.
Puasa dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu dengan ketentuan menjauhi dosa besar dan tidak mengulanginya dan bertaubat nasuha.
"Barang siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan pengharapan (pahala), diampuni dosa-dosa yang telah lampau." (Muttafaq 'Alaihi)
Balasan maupun pahala bagi orang yang berpuasa merupakan hak prerogratif Allah SWT.
"Semua amalan anak Adam untuknya dan dilipat gandakan setiap satu kebaikan (dianggap) sepuluh kali kebaikan tersebut dan dilipat gandakan menjadi 700 kali.
Allah berfirman : Kecuali puasa, karena amalan itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. (disebabkan) meninggalkan sahwatnya dan makanannya demi Aku." (HR Muslim)
Allah berfirman : Kecuali puasa, karena amalan itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. (disebabkan) meninggalkan sahwatnya dan makanannya demi Aku." (HR Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar